Rabu, 23 Mei 2012

Sejarah kartun

Kata kartun berasal dari bahasa Inggris cartoon atau dalam bahasa Italia, cartone yang berarti kertas tebal. Awalnya kartun mengacu pada pengertian gambar rencana,dalam seni murni kartun merupakan gambaran kasar atau sketsa awal dalam kanvas besaratau pada hiasan dinding pada bangunan arsitektural seperti mozaik, kaca dan fresco (Marianto dalam Indarto, 1999:13). Bukti arkeoleogis telah menemukan gambar kartunatau karikatur sudah ditemukan pada dinding-dinding dan jambangan bunga pada jamanMesir kuno dan Yunani Kuno.
Masa Renaissance yakni pada abad ke-16, , Michaelangelo buo narotti memakaikartun dalam mengerjakan karya  Fresco tentang kisah penciptaan manusia yang sangatterkenal dan sampai sekarang dapat dilihat di Kapel Sistine. (Marianto dalam Indarto,1999:13). Leonardo da Vinci dalam karyanya yang berjudul The Virgin and Child withSt. Anne and St. John the Baptist  , adalah sebuah kartun yang dibuat oleh Leonardo daVinci dalam makna yang asli.Sebuah kartun dengan ukuran penuh yang digambar di ataskertas sebagai studi untuk proses lebih lanjut sebauh karya seni, seperti lukisan ataupermadani. Koleksi kartun kelas dunia karya Peter Paul Rubens untuk sebuah permadaniyang besar sebuah koleksi dari John and Mable Ringling dapat disaksikan dalam Museumof Art  di Sarasota, Florida.
Bapak kartun modern adalah seniman yang berasal dari Perancis, HonoreDaumier (1830-1870). Beliau mengkartunkan para pemimpin perancis untuk koran dan majalah Perancis, bahkan sempat dipenjara pada tahun 1832 karena mengkarikatur RajaLouis Philippe.
Tahun 1843 merupakan masa di mana kehadiran kartun mulai diperhitungkankeberadaannya, pada tahun tersebut diadakan sebuah pameran besar dan kompetisikartun yang digagas oleh Pangeran Albert, suami Ratu Victoria dari Inggris.
Kartun yang berjudul Substance and Shadow karya John Leech merupakansindiran yang disiapkan untuk pembangunan fresco di New Palace of Westminster  (1843),dan kemudian dibuat pengertian modern dari kata “kartun” dalam media cetak modern, ilustrasi kartun biasanya bertujuan humor.Konsep ini mulai dipakai dari tahun 1843 ketika majalah Punch menerapkan istilah untuk gambar sindiran dalam salah satuhalamannya, terutama sketsa yang dibuat oleh John Leech. Awal parodi sebuah kartundilihat pada fresco bersejarah di new palace of Westminster. Judul asli untuk gambaryang dibuat oleh tukang pensil (ilustrator) majalah Punch dan judul baru “cartoon”dimaksudkan untuk sesuatu yang bersifat ironis, dengan referensi pada sikapmemperkaya diri dari para politisi barat.
Tahun 1900 kartunis editorial, Sir David Law dari Selandia Baru membuatkarakter pada diri “Kolonel Blimp”, yakni sosok militer tua yang reaksioner. Lowmemulai karier sebagai kartunis pada tahun 1914 dan pada tahun 1919, ia pindah keInggris. Terkait dengan perkembangan kartun secara kronologis, tahun 1930-1940 adalahmasa popularitas buku-buku komik, sedangkan tahun 1935 sampai 1945 (pasca perangdunia II) merupakan masa popularitas komik-komik humor.
Teknis masa lalu dalam menerbitkan kartun (sebelum berkembangnya cetak danseparasi warna) adalah dengan cara manual dimana kartunis langsung menggambar diatas blok kotak kayu , setelah gambarnya pasti bisa dengan pensil atau pena, pengukirlantas mengukirnya sesuai garis coretan. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam. Semakin berkembangnya teknik cetak proses pembuatan kartun menjadi lebihefektif dan efisien terlebih lagi setelah berkembangnya teknik digital.
Seiring dengan kemajuan jaman para kartunis mengadakan inovasi terhadapkartun, yang kemudian memunculkan film kartun. Awal munculnya film kartun sebagaigambar kartun yang bergerak dipelopori oleh gambar kartun dengan bentuk kuda yangmerupakan hasil olahan dari foto yang di buat oleh Edweard Muybridge pada abad ke-19. Gambar yang sederhana berada di antara komik strip dan awal film animasi. ‘Kartun’merujuk pada animasi, dimana istilah ini menjadi sesuatu yang umum padaperkembangan selanjutnya. Film kartun dapat di saksikan pada layar televisi atau dibioskop dan dibuat dengan menampilkan gambar ilustrasi yang dibuat seakan-akan bisabergerak. Kata kartun (cartoon) biasanya dipersingkat menjadi toon , hal ini dipopulerkan dengan film yang dibintangi oleh Rogger Rabbit. Film kartun kebanyakan menjadiprogram konsumsi anak-anak yang memuat cerita fabel, manusia super, petualangandan jenis tema film kartun yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar